Jumat 10 May 2013 18:02 WIB

Tujuh Jasad Terduga Teroris Masih Diperiksa Polisi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sepekan terakhir, Polri sukses menjaring puluhan terduga teroris di lima wilayah berbeda di Pulau Jawa, yakni di Bandung di Jawa Barat, Tangerang Selatan di Banten, serta Batang, Kendal, dan Kebumen di Jawa Tengah.

Dari puluhan terduga teroris ini, Polri terpaksa menembak mati tujuh di antaranya. Kini, ketujuh orang tersebut masih diperiksa intensif di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.

Mabes Polri mengatakan, ketujuh jasad ini masih melalui tahap identifikasi untuk memastikan data diri pribadi mereka. “Masih, masih terus kami periksa, keterangan yang diambil dari keluarga mengenai ciri-ciri kami cocokan dengan hasil pemeriksaan di RS Polir,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (10/5).

Boy mengatakan, proses identifikasi memang memakan waktu yang tidak singkat. Sebab, diperlukan keakuratan hasil untuk menentukan identitas dari para jenazah ini. Ia mengatakan, setelah data lengkap dari para terduga behasil dikumpulkan, pihak RS akan mengombinasikan data antemortem dan postmortem dari setiap jenazah.

Setelah semua proses selesai, kata Boy, Polri akan segera mengembalikan para jenazah ini ke keluarganya masing-masing. Bila seluruh proses rampung keluarga baru diizinkan mengambil jenazah di RS Polri. “Sekarang kami juga masih terus mencari alamat pasti dari keluarga jenazah yang nantinya bisa mengambil jasad di RS,” kata dia.

Polri mengatakan ketujuh jasad para teruga teroris ini diketahui bernama Abu Roban, Bastari, Toni, Bayu alias Ucup, Budi alias Angga, Junet alias Encek, dan Sarame Abu Roban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement