REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tabung gas elpiji isi 50 kilogram meledak di gerai makanan cepat saji. Ledakan terjadi di Palembang Square mal dan menyebabkan lima karyawan rumah makan tersebut luka bakar ringan.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Djoko Julianto, di lokasi ledakan, Kamis mengatakan, lima korban luka bakar ringan tersebut saat ini menjalani perawatan di dua rumah sakit setempat. Lima korban tersebut merupakan karyawan dan manager gerai makanan cepat saji atau CFC.

Menurut dia, saksi mendengar dua kali ledakan di lokasi yang berada di lantai dua pusat perbelanjaan modern itu. Tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui sumber ledakan.

Ia mengatakan, pihaknya akan melanjutkan penyelidikan dengan meminta keterangan lebih lanjut kepada semua saksi yang melihat kejadian termasuk korban luka. Saat ini, di lokasi telah dipasang garis polisi untuk mengamankan lokasi.

Dini (33) salah seorang pengunjung mal mengatakan ledakan keras terdengar dua kali sekitar pukul 14.30 WIB sehingga mereka berhamburan keluar mal. "Awalnya, tidak mengira kalau ledakan tabung gas elpiji di gerai CFC," kata dia.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang, Decky Linggardi memgatakan sembilan mobil pemadam kebakaran dan 70 personel dikerahkan untuk mengantisipasi kebakaran akibat ledakan tabung gas itu.

"Kebakaran dapat diantisipasi setelah petugas mal menggunakan racun api sehingga tidak meluas," tambah dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika