REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Densus 88 melakukan penyergapan ke sebuah rumah di Kampung Baturengat Hilir RT 2/8, Cigondewah Hilir, Marga Asih, Bandung Selatan pada Rabu (8/5) siang ini. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, empat terduga teroris menjadi incaran Densus 88 dalam penyergapan tersebut.

Rumah kontrakan atas nama H Anda Suhanda menjadi tempat para teroris yang ini bersembunyi. Penggerebekan yang dilakukan, kata Boy, tidak berjalan mulus. Pasalnya para teroris melakukan perlawanan.

"Hingga saat ini masih terjadi baku tembak yang melibatkan anggota dengan para terduga teroris di lokasi," kata dia lewat pesan singkatnya yang diterima, Rabu (8/5). Dia mengatakan, belum satu pun dari pelaku dapat dilumpuhkan. "Petugas Densus di lapangan masih terus berusaha," ujarnya.

Menurut salah warga setempat, kondisi baku tembak antara polisi dengan teroris terjadi saat Densus 88 hendak bergerak ke rumah kontrakan tersebut. Disebutkan sekitar pukul 11.00, terdengar tembakan yang diduga berasal dari sebuah gedung yang dikenal sebagai tempat pesantren di wilayah tersebut.

Saat baku tembak masih terjadi, situasi di daerah yang dikenal sebagai sentra perbelanjaan kain di Kota Bandung itu mencekam. "Ini juga kata polisi kami diminta untuk meninggalkan rumah. Bakal ada evakuasi, tapi belum jelas juga," ujar warga setempat Markus Siagian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika