REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebelas desa di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, masih tergenang banjir yang terjadi sejak Senin (6/5), karena curah hujan masih tinggi.
Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya Ardi Martha dihubungi dari Banda Aceh, Rabu (9/5) mengatakan, sebelas gampong tersebut hingga saat ini masih tergenang dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter di badan jalan.
Ia menyatakan, banjir di Kecamatan Tripa Makmur itu akibat meluapnya Krueng (sungai) Tripa, akibat curah hujan hingga kini masih tetap tinggi," katanya.
Kesebelas desa yang masih terendam banjir di Kecamatan Tripa Makmur yakni Ujung Krueng, Mon Dua, Neubok Yee Pp, Neubok Yee Pk, Pasie Keubudun, Drien Tujoh, Babah Lung, Lung Keubeu Jagat, Teripa, Kabu, Desa Pasie Keubue Dom.
Disebutkannya, sebanyak 1.760 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sejumlah desa di Kabupaten Nagan Raya tersebut menjadi korban.
Selain Kecamatan Tripa Makmur, banjir juga sempat merendam tiga desa di Kecamatan Kuala Pesisir masing-masing Desa Lhok, Langkak dan Desa Lhong Sukuben.
"Banjir di tiga desa tersebut sudah surut dan Alhamdulillah banjir di Nagan Raya tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
