Rabu 08 May 2013 14:52 WIB

Demokrat Evaluasi Nomor Urut

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Andi Nurpati
Andi Nurpati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat akan melakukan pengubahan nomor urut pada beberapa bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Ini karena beberapa bacaleg memilih mundur.

"Ada empat orang yang sudah menyatakan mundur, semuanya laki-laki. Jadi akan ada sedikit perubahan dari daftar bacaleg nantinya," kata Wasekjen Partai Demokrat, Andi Nurpati di Jakarta, Rabu (8/5).

Empat orang bacaleg yang menyatakan mundur itu, menurut Andi dilatarbelakangi beragam alasan. Seperti alasan keluarga dan pertimbangan wilayah. Beberapa bacaleg mengaku penempatan daerah pemilihan (dapil) dan domisili tempat tinggal mereka cukup jauh. Sehingga dengan berbagai pertimbangan, mereka memilih mundur.

Namun, Wakil Ketua Satgas Penjaringan Caleg Demokrat itu mengelak bila penempatan dapil menjadi otoritas penuh DPP. Setiap bacaleg, memiliki hak mengajukan dapil yang mereka inginkan saat memasukkan formulir pencalonan. Artinya, beberapa calon yang mundur baru menyadari setelah DPP memutuskan yang bersangkutan di dapil tersebut.

 

"Soal geografis itu Partai Demokrat menempatkan mereka sesuai dengan keinginan mereka sendiri, jadi tidak mungkin penempatan dapil itu mereka tidak tahu," ujar Andi.

Perubahan nomor urut, lanjut Andi, juga akan mempertimbangkan kelengkapan persyaratan pencalonan. Seperti diketahui, 196 dari 561 bacaleg Demokrat dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU. Jika bacaleg tidak melengkapi kelengkapan administrasi yang diwajibkan, maka DPP akan menggantikannya dengan calon yang lain.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement