REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Pramono Edhie Wibowo membantah adanya keterlibatan aparat TNI dengan pabrik kuali di kampung Bayur Opak, Tangerang.

Apalagi sampai membekingi pabrik tersebut. Ia mengatakan aparat tersebut hanya memiliki hubungan bisnis, yakni menjual kayu bakar ke pabrik.

Dari hasil pemeriksaan setidaknya aparat tersebut memasok lima kali kayu bakar ke pabrik kuali. “Hubungannya itu menjual kayu bakar ke tempat produk kuali itu. Jadi hubungannya itu bukan berarti membackingi, tidak. Hubungannya menjual kayu bakar sebanyak kira-kira lima kali itu saja. Jadi bukan persoalan backing membackingi,” katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Rabu (8/5).

Sejauh ini, lanjutnya, aparatnya tidak ikut dalam kekerasan pabrik pada para pekerjanya. Apalagi sampai menutupi aktivitas illegal pabrik. Hanya saja, Pramono tidak mau mengambil kesimpulan akhir apakah ada anak buahnya yang terlibat karena masih diperlukan pendalaman. “Saya belum mendalami tapi mungkin juga antara ya dan tidak karena pemeriksaan masih berjalan,” katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika