Rabu 08 May 2013 11:59 WIB

Dukung Mega Proyek di Ibukota, PLN Tambah Daya untuk DKI Jakarta

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nidia Zuraya
MRT DKI Jakarta (ilustrasi).
Foto: jakarta.go.id
MRT DKI Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Pemprov DKI Jakarta perlu mempersiapkan listrik untuk pembangunan mega proyek yang akan dilakukan pada tahun ini.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan telah mengkalkulasi penambahan kebutuhan daya listrik di Jakarta. "Kita sudah hitung-hitungan dengan PLN sebagai upaya mengantisipasi banyaknya properti yang dibangun," ujarnya di Balai Kota, Rabu (8/5).

Penambahan daya listrik diperlukan untuk mengantisipasi kebutuhan pembangunan MRT dan monorail. Jokowi melanjutkan tahun ini pertumbuhan properti di Jakarta semakin melonjak. "Kawasan ekonomi khusus Marunda juga akan kita siapkan listriknya," ujarnya. PLN telah persiapkan trafonya.

Nantinya penambahan beban daya listrik maksimal per hari lebih dari enam ribu megawatt. Menurutnya bekerja dalam pembangunan harus seperti itu.

"Jangan sampai nanti pembangunan selesai, tetapi sarana dan prasarana lainnya belum siap," ujarnya. Semua harus terkonsolidasi dengan seluruh lembaga terkait.

Sementara itu Manajer Distribusi PLN Jakarta-Tangerang Paranai Suhasfan mengatakan seluruh persiapan tambah daya listrik telah selesai. Terutama di kawasan ekonomi khusus Marunda.

"Beban daya listrik  maksimal yang digunakan di wilayah DKI Jakarta sebesar enam ribu megawatt per hari," ujarnya. Sedangkan seluruh pulau jawa pemakaian listrik sebesar 21 ribu megawatt.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement