REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Tiga korban tewas penumpang bus PO Puspa Jaya nomor polisi BE 2749 W jurusan Bandar Lampung-Kediri yang terguling di Dukuh Kenteng Bulusari, Ampel Boyolali, Minggu, mengalami luka parah di bagian kepalanya.
Berdasarkan Informasi di bagian UGD RSU Pandanaran Boyolali, menyebutkan, bahwa korban tewas penumpang bus Puspa Jaya, yakni Misri (70), Arni Koririah (15), keduanya warga Sumber, Suwok Lampung Barat, dan Rangga Asrab Pratama (2,5) warga Jalan Terong No.5 RT 15/7 Iring Mulyo Metro Timur Lampung.
Ketiga korban tersebut meninggal di lokasi kejadian dan sebagian besar mengalami luka parah di bagian kepalanya. Korban tewas langsung dibawa ke ruang mayat.
Sementara korban luka-luka ditangani di ruang UGD, dan sebagian di lorong rumah sakit karena terbatasnya tempat atau bed di ruang UGD. Jumlah korban luka seluruhnya ada sekitar 28 orang.
Menurut salah satu penumpang bus Puspa Jaya yang terluka di bagian tangannya, Dini (10) warga Lampung Timur, bahwa bus yang ditumpangi terguling dan dirinya luka di bagian tangan robek.
"Saya dari Lampung bersama budenya, Denok mau ke tempat saudaranya di Sragen. Namun, bus mengalami kecelakaan di Boyolali, dan tangan saya sakit," kata Dini saat dirawat di RSU Pandanarang.
Penumpang lain yang selamat, Hendri Rudiyanto (19) warga Kali Pasir, Waebunyur Kampung Timur, mengatakan, bahwa bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan terguling ke kanan di depan SPBU itu, dirinya sedang tertidur.
"Saya kaget tiba-tiba bus oleng dan terguling ke kanan. Saya langsung berpegangan besi, dan saya tidak terluka sama sekali," katanya.
Hendri setelah bus terguling langsung menyelamatkan diri keluar dari bus, setelah mendengar sopir berteriak meminta penumpang segera keluar dari bus.
Namun, Hendri mengaku masih syok akibat kejadian tersebut sehingga dirinya sementara menginap dulu di Markas satlantas Polres Boyolali sebelum melanjutkan ke Kediri Jawa Timur.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Boyolali Iptu Arifin Suryani, mengatakan, sopir bus Puspa Jaya, Agus warga Lampung hingga saat ini belum ditemukan diperkirakan melarikan diri.
Menurut dia, seluruh korban kini masih dirawat di RSU Pandanarang Boyolali. Hal ini, untuk memudahkan dalam proses penyelidikan dan pengurusan jasa raharja.
Pihaknya segera melakukan koordinasi dengan
PO Puspa Jaya untuk masalah pertanggung-jawaban pengobatan para korban di rumah sakit.
Sebuah Bus PO Puspa Jaya nomor polisi BE 2749 W jurusan Bandar Lampung-Kediri terguling jalur Semarang-Solo di Dukuh Kenteng Bulusari, Ampel Boyolali, Minggu, tiga korban tewas dan belasan luka-luka.
Bus tersebut sebelum mengalami kecelakaan, menyalip sebuah kendaraan dari sisi kiri. Bus mendadak mengerim karena ada sebuah kendaraan di depannya. Bus langsung oleng kemudian dibelokan ke kiri menabrak taman dan pagar kemudian terguling ke kanan di SPBU Kentang.
sumber : Antara