Jumat 03 May 2013 06:10 WIB

Bisa Tangkap Teroris, Polri Biarkan Susno Buron?

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Susno Duadji muncul ke publik melalui media You Tube.
Susno Duadji muncul ke publik melalui media You Tube.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Densus 88 antiteror Mabes Polri kembali menangkap  suami istri yang diduga teroris di Jl. Bangka, Jakarta, Jumat (4/5) dini hari. Petugas memulai rangkaian aksinya sejak Kamis (2/5) sekitar pukul 22.00 WIB di Benhil, Jakarta Pusat.

Polisi pun mampu menyita lima kantong plastik yang disebut sebagai bahan peledak di sebuah kios air isi ulang di Jl. Bangka. Hanya, keberhasilan Polri menangkap teroris tidak berbanding lurus dalam membantu Kejaksaan Agung mengeksekusi mantan perwira tinggi Susno Duadji.

Hingga saat ini, mantan Kabareskrim tersebut masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pelaksana Harian Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan Amir Yanto pun mengaku belum dapat menemukan terpidana perkara korupsi tersebut.

"Masih dicari,"ujarnya kepada wartawan. Saking putus asanya, Amir pun mengungkap, bakal menerima bantuan dari pasukan elit TNI komando pasukan khusus (Kopassus) jika memang mereka dilibatkan untuk mencari Susno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement