REPUBLIKA.CO.ID, TANAH ABANG -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dan mengumumkan pemenang tender pembangunan MRT fase pertama.
Menurut Direktur Utama PT MRT, Dono Boestami, pemenang tender untuk pengerjaan dua paket konsorsium yaitu Wijaya Karya, Shimizu, Obayashi dan Jaya Konstruksi. Sedangkan satu paket pembangunan dimenangkan oleh konsorsium Hutama Karya dan Shumitomo Mitsui Construction Company (SMCC).
Pemenang tender tersebut hanya mengerjakan konstruksi bawah tanah untuk jalur MRT. Sedangkan untuk rolling stok akan melalui proses tender yang saat ini masih berlangsung.
"Kami akan membuat letter of c dan kontrak definitif dengan kontraktor," ujarnya, Kamis (2/5). Sehingga proyek dapat dengan segera dikerjakan.
Pembangunan segmen pertama akan dimulai dari Al-Azhar hingga Bundaran HI. Segmen satu akan dibangun sepanjang 5,9 kilometer. Sementara untuk pembangunan jalur dari Lebak Bulus hingga HI akan dibangun sepanjang 15,7 kilometer.
Setelah ini desain dari JICA akan dijadikan sebagai pilotnya. Kemudian kontraktor akan menerima uang muka. Jumlah pinjaman yang diberikan JICA untuk tahap pertama sebanyak 125 miliar yen. "Kita berbicara pinjaman dalam bentuk yen, karena nantinya pinjaman akan dikembalikan pula dalam bentuk yen," ujarnya.
Seluruh proyek MRT yang akan dibangun berjumlah delapan paket. Untuk tahap pertama yang dibangun sebanyak tiga paket yang seluruhnya konstruksi bawah tanah.
Setelah negosiasi kontrak selesai. Kemudian antara PT MRT dan kontraktor akan tanda tangan kontrak.