REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Ihsanurijal, mengatakan, pihaknya optimistis data Sensus Pertanian tahun 2013 yang diperoleh akurat.
"Kami sudah mempersiapkan sensus ini tiga tahun sebelumnya, baik dari segi indikator penilaian hingga kesiapan tenaga sensus," ujar dia, Kamis.
Pengambilan data dalam sensus tersebut, dilakukan secara menyeluruh serta melibatkan pemilik dan pengelola lahan pertanian, hingga para pelaku usaha yang terlibat di sektor itu.
Data mengenai fungsi lahan juga akan menjadi salah satu bahan sensus, seperti pemanfaatan untuk hortikultura, peternakan maupun kehutanan.
Jumlah petugas sensus yang diturunkan untuk seluruh wilayah Provinsi Gorontalo sebanyak 1.212 orang, yang terbagi dalam tim, dimana setiap tim terdiri dari satu ketua dan tiga anggota.
"Pendataan ini akan selesai pada 31 Mei 2013 sehingga kami berharap seluruh pihak yang menjadi target sensus, bisa memberi informasi sesuai kenyataan di lapangan," tambah Ihsanurijal.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, juga menghimbau masyarakat untuk meluangkan waktu kepada petugas sensus, agar proses pendataan berjalan lancar.
"Data yang dihasilkan nanti sangat penting bagi pemerintah, untuk dijadikan acuan dalam mengembangkan program maupun target pembangunan daerah bahkan nasional," jelas gubernur.
Terlebih lagi, lanjut Rusli, Gorontalo mengandalkan sektor pertanian dalam meningkatkan perekonomian daerah karena didukung oleh potensi sumber daya alam dan manusia yang memadai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika