REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Pol Treking Hanta Yuda mengatakan partai politik harus membuat magnet atau daya tarik baru di kalangan pemilih pemula karena mereka memiliki suara yang potensial.
"Kalau bisa bagaimana parpol memunculkan cara berpolitik dan berdemokrasi ala pemuda yang santun, santai dan masuk di kalangan pemilih pemula," kata Hanta Yuda di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (1/5).
Hanta mengatakan peran partai politik seharusnya dalam memberikan pendidikan dan kesadaran bagi pemilih pemula. Hal itu menurut dia tidak berjalan dan menjadi kegagalan parpol dan komponen masyarakat sipil. Menurut Hanta, dalam demokrasi ada dua hal, yaitu institusionalisasi dan internalisasi yang keduanya belum berjalan.
Dia menjelaskan institusionalisasi lembaga demokrasi yang kuat belum bisa karena masih banyak masalah dan internalisasi nilai demokrasi yang masih kurang. Dia mencontohkan pemilih pemula di perkotaan yang rata-rata kelas menengah keatas dan lebih rasional dalam pilihan politiknya.
Menurut dia ada tiga pilihan saat pemilu, yaitu jika tidak ada calon yang berkualitas maka pemilih pemula tidak akan memilih. "Kedua, pilihan mereka seadanya atau tidak berkualitas, dan ketiga mereka menunggu ada atau tidak kandidat yang memiliki magnet bagi mereka," ujarnya. Dia menegaskan jika ada partai yang mengambil peluang tersebut, maka suara pemilih pemula sangat potensial akan didapatkannya.