Selasa 30 Apr 2013 05:58 WIB

May Day, Ini Dia Perubahan Rute Lalu Lintas

Demo buruh tuntut kenaikan upah
Foto: Antara
Demo buruh tuntut kenaikan upah

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk mengantisipasi May Day, pihak kepolisian menyiapkan sejumlah perubahan rute lalu lintas. Seperti di Semanggi, kendaraan massa dari arah timur diarahkan belok ke kiri ke arah Bundaran Senayan, tidak ada yang lurus ke arah barat. Kendaraan massa dari arah selatan diarahkan lurus ke arah utara bundaran HI dan kendaraan massa dari arah utara diarahkan lurus ke arah Bundaran Senayan.

Di Pos Polisi (pospol) Palmerah, kendaraan massa dari arah Pejompongan diarahkan lurus ke arah Permata Hijau. "Pengalihan arus lalu lintas sifatnya situasional namun bila jumlah buruh terlalu banyak dan menutup arus bolak-balik maka jalan akan ditutup dan dialihkan. Akan tetapi bila jumlah buruh masih bisa diatasi maka tidak akan dilakukan penutupan jalan atau pengalihan arus," kata AKBP Sambodo Purnomo, Wakil Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, seperti dilansir situs beritajakarta.

Ditambahkan Sambodo, untuk jalur bus Transjakarta tetap dibuka dan tetap beroperasi meski jalur umumnya ditutup atau dialihkan. "Itu kebijakan mereka kalau dianggap tidak memungkinkan," ucapnya.

Nantinya, ditambahkan Sambodo, bus-bus pendemo yang telah menurunkan massa selanjutnya segera diarahkan ke kantong-kantong parkir yang telah disediakan. "Kami juga sudah menyiapkan pengawalan terhadap angkutan yang digunakan massa pendemo untuk menuju lokasi demo," katanya.

Ada 120 motoris dan 40 mobil pengawalan yang disiapkan khusus sebagai satgas pengawalan. Selanjutnya melakukan kerjasama dengan PJR (Patroli Jalan Raya) terkait bila ada massa buruh yang melintasi tol untuk menuju lokasi demo. "Hasil pertemuan dengan elemen buruh, mereka menyanggupi untuk tidak menutup jalan tol, jalur bus Transjakarta dan sepeda motor tidak diperbolehkan masuk ke dalam Tol. Bila ada pelanggaran pastinya pihak kepolisian akan menindak," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement