REPUBLIKA.CO.ID, Untuk mengantisipasi rencana demo buruh secara besar-besaran saat berlangsungnya peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day, 1 Mei mendatang, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan rencana pengalihan arus di 41 titik jalan di ibu kota.
"Diperkirakan akan ada 12 wilayah di ibu kota yang akan menjadi titik konsentrasi massa pada Rabu (1/5) nanti," ujar AKBP Sambodo Purnomo, Wakil Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, seperti dilansir situs beritajakarta.
Adapun lokasi titik kumpul massa diantaranya, Istana Negara, Istana Wakil Presiden, Bundaran HI, Gedung MPR/DPR, kawasan Senayan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Gedung KPK, Kejaksaan Agung, Gedung Jamsostek, Balaikota DKI Jakarta, gedung MK, dan Mabes Polri. "Tetapi, untuk konsentrasi massa terbesar rencananya terdapat di Istana Negara, Bundaran HI dan Gedung MPR/DPR," katanya.
Untuk itu, dikatakan Sambodo, pihaknya telah membuat skema pengalihan arus lalu lintas. Langkah ini dibuat apabila ada konsentrasi massa yang membuat lalu lintas terhenti. "Kita berlakukan kalau memang massa benar-benar menghambat lalu lintas," katanya.
Untuk di sekitar Istana Negara, kata Sambodo, pengalihan arus dilakukan di Bundaran Air Mancur Patung Kuda, seperti kendaraan dari arah selatan diarahkan berbelok ke kiri ke Jl Budi Kemuliaan. Lalu, kendaraan dari arah utara diarahkan lurus, sedangkan kendaraan dari arah barat di Traffic Light (TL) Budi Kemuliaan dialihkan ke Jl Abdul Muis dan diarahkan ke Jl Tanah Abang II.
Untuk di TL Harmoni, kendaraan dari arah timur atau dari Tugu Adipura diarahkan lurus ke arah Jl Suryopranoto atau belok kanan ke Jl Gajah Mada. Kendaraan dari arah Jl Majapahit berjalan seperti biasa. Sedangkan kendaraan dari arah Jl Suryo Pranoto diarahkan belok kiri ke Jl Gajah Mada atau diluruskan ke Jl Ir H Juanda dan tidak ada yang mengarah ke TL Oteva. Sementara kendaraan dari arah Jl Hayam Wuruk diarahkan belok kiri ke Jl Ir H Juanda.