Senin 29 Apr 2013 21:45 WIB

Baliho Cagub Pilkada Jateng Marak di DIY

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad
Pemilukada Kota Bekasi
Pemilukada Kota Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Baliho besar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) marak bermunculan di wilayah DIY. Hampir semua pasangan calon Pilkada Jateng ini memasang baliho di wilayah DIY baik di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, baliho pasangan calon Hadi Prabowo-Don Mudono dipasang di Jalan Soedirman Kabupaten Bantul, dan Jalan Brigjend Katamso Yogyakarta.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Yogyakarta, Agus Triyatno mengatakan, selain di Jalan Brigjend Katamso ada beberapa titik lain yang dipasangi baliho pasangan pilkada Jateng tersebut. Jalan-jalan itu antara lain di wilayah Kotagede dan Jalan Magelang Yogyakarta.

Diakuinya, Pawaslu sudah mendata semua baliho yang dipasang pasangan cagub dan cawagub Jateng tersebut. Pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Jateng. Bahkan Bawaslu Jateng sudah mendatangi Panwaslu Kota Yogyakarta.

Namun kata dia, secara hukum keberadaan baliho paslon Pilkada Jateng di DIY ini tidak melanggar sama sekali. "Itu diwilayah baliho komersial dan mereka membayar, kita liat juga ada izinnya resmi," ujarnya, Senin (29/4).

Karena itulah, kata dia, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa terkait hal tersebut. Baliho itu lanjut dia merupakan iklan dan hal tersebut disahkan secara peraturan asalkan di titik-titik komersial. "Dan mereka (calon) memasang di titik komersial bukan titik-titik yang dilarang," katanya.

Menurut Agus, pemasangan baliho pasangan calon Pilkada Jateng ini dilakukan untuk menggaet mahasiswa dan masyarakat Jawa Tengah yang berada di DIY. "Banyak mahasiswa Jateng yang ada di DIY, itu salah satu sasaran mereka," tuturnya.

Agus juga mengakui selain pemasangan baliho, pasangan calon Pilkada Jateng juga aktif melakukan broadcast kampanye melalui media jejaring sosial baik short mesage service maupun Facebook dan Twitter.

Seperti pasangan calon Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo yang mengirimkan sms ke seluruh pelanggan salah satu operator seluler. Dan broadcast ini juga diterima masyarakat DIY. "Kampanye media elektronik memang tidak mengenal batas regional," katanya menambahkan.

Terpisah Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Nurwidihartana mengatakan, pihaknya tengah menginventarisasi baliho-baliho pasangan calon Pilkada Jateng yang berada di wilayah Yogyakarta. "Sekarang teman-teman tengah dilapangan melakukan pendataan," ujarnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Panwaslu dan pihak kepolisian terkait itu. Menurutnya, bagaimanapun baliho paslon Pilkada Jateng tersebut masuk kategori alat peraga kampanye. "Kita juga heran kenapa dipasang di Yogya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement