REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Sejumlah aparat kepolisian baku tembak dengan kawanan perampok yang sebelumnya menggasak uang dari Kantor Bank Rakyat Indonesia Cabang Pantai Cermin, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat.
"Ada tiga kawanan rampok yang diburu saat anggota memergoki ketiganya hendak melarikan diri lewat jalur Kecamatan Tapung, Kampar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar Ajun Komisaris Polisi Eka dihubungi Antara per telepon dari Pekanbaru.
Perwira ini mengatakan, perampokan di BRI Cabang Pantai Cermin terjadi pada Jumat pagi, di mana para pelaku sempat menyandera seorang kasir bank itu.
Para pelaku yang berjumlah tiga orang kemudian melarikan diri dengan menggunakan mobil Toyota Avanza bernomor polisi BM 38 T warna silver dengan melintasi jalur Kecamatan Tapung. Tepat di Desa Sungai Tibam, demikian Kasat, mobil pelaku terjebak kemacetan akibat kelangkaan solar di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Anggota yang berada di sekitar lokasi kemacetan, kata dia, kemudian melakukan pengecaran, namun pelaku melakukan perlawanan dengan menembaki aparat dengan membabi buta.
Kawanan penjahat kata AKP Eka, kemudian meninggalkan mobilmya dan kabur ke kawasan perkebunan dan masih terus terjadi baku tembak yang menyebabkan seorang pelaku tertembus peluru.
Begitu juga dengan sorang anggota polisi, menurut dia juga terkena terjangan peluru yang dilepaskan oleh salah seorang pelaku. "Kejadian baku tembak yang menyebabkan seorang polisi dan seorang perampok tertembak itu berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB," katanya.
Seorang pelaku yang tertembak kemudian berhasil diamankan, untuk kemudian dilarikan ke Rumah sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Riau di Pekanbaru.
Sementara seorang anggota polisi yang tertembak, kata AKP Eka, atas nama Aiptu Maryono juga dilarikan ke rumah sakit Eka Hospital di Arengka, Pekanbaru.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, saat ini dua pelaku perampokan lainya juga berhasil diamankan. Namun pihak kepolisian setempat masih enggan memberikan keterangan secara jelas kepada media.
Ikuti Whatsapp Channel Republika