REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi memberikan bantuan logistik untuk penanggulangan penyakit malaria pada seluruh dinas kesehatan di Indonesia. Pemberian bantuan ini sekaligus untuk memeringati hari malaria sedunia yang jatuh setiap tanggal 25 April.
Bantuan yang diberikan Kemenkes berupa 2 juta kelambu, 1,3 juta rapid diagnostic test (RDT), dan 1 juta dosis obat anti malaria. Sebagian besar bantuan akan didistribusikan ke lima wilayah yang tinggi kasus malarianya, yaitu Papua, Papua Barat, NTT, Maluku, dan Maluku Utara.
Menteri Kesehatan mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Kemenkes untuk menanggulangi penyakit mematikan itu. Diantaranya dengan mengaktifkan Forum Gebrak Malaria di 10 provinsi dan meningkatkan jumlah Malaria Center di wilayah timur Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, Kemenkes juga telah menguatkan Pos Malaria Desa di seluruh Indonesia. Dia berharap, upaya-upaya tersebut dapat membuat Indonesia terbebas dari malaria.
"Saya yakin di tahun-tahun mendatang satu per satu wilayah Indonesia akan terbebas dari malaria," kata dia.
Menurut dia, dalam menanggulangi malaria, yang paling penting adalah gerakan masyarakat. Agar terhindar dari penyakit tersebut, lanjut dia, masyarakat harus menjaga kebersihan dengan menyingkirkan genangan air dan jentik nyamuk.
"Jaga jangan sampai terkena gigitan nyamuk," himbau dia.