Selasa 23 Apr 2013 13:19 WIB

PMII Jambi Desak BPK Audit Pelaksanaan Ujian Nasional

Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jakarta, Kamis (18/4).
Foto: Republika/Prayogi
Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jakarta, Kamis (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Jambi mendesak BPK RI mengaudit serta mengusut keuangan dan kinerja pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang dinilai kacau pelaksanaanya tahun ini.

Koordinator aksi unjukrasa puluhan aktivis PMII Jambi, Aisar Amir di Jambi Selasa, dalam orasinya selain mendesak BPK mereka juga minta agar KPK untuk bisa mengusut keuangan pelaksanaan UN tersebut yang menelan biaya negera miliaran rupiah.

Mereka juga menolak keras hasil UN yang menjadi penentu kelulusan siswa. PMII Jambi juga menuntut DPR RI untuk benar-benar serius dalam mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional.

Selain itu juga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menuntut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar bertanggungjawab atas kejadian kesalahan teknis pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini.

Dalam orasinya Aisar mengatakan, pemerintah yang telah menentukan UN sebagai syarat penentu kelulusan pelajar, tidak dibarengi dengan keseriusan dalam menjalankan pelaksanaan UN.

Pelaksanaan UN tahun ini dinilai PMII adalah pelaksanaan yang terburuk dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemudian PMII Jambi juga mempertanyakan apakah ada jaminan dengan adanya UJian Nasional itu mutu pendidikan di tanah air ini meningkat khususnya para SDM para pelajar.

Dalam aksi unjukrasa dan berorasi di Simpang Empat BI Jambi, massa PMII Jambi juga mendatangi gedung Dinas Pendidikan Jambi untuk menyampaikan aspirasinya dibawah pengawalan polisi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement