Senin 22 Apr 2013 23:00 WIB

Bengkulu Tuan Rumah HPN 2014

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Djibril Muhammad
Presiden SBY di Peringatan Hari Pers Nasional, Rabu.
Foto: Antara
Presiden SBY di Peringatan Hari Pers Nasional, Rabu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Provinsi Bengkulu akan menjadi tuan rumah hari pers nasional (HPN) 2014. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan PWI Pusat nomor 407-PLP/PP-PWI/2013 tentang penetapan PWI Cabang Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014.

Keputusan Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014 ini diterima Ketua PWI Bengkulu Sukatno di Jakarta di dampingi Kepala Dishub Kominfo Provinsi Bengkulu, Agusrianto. Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah telah bertemu dengan Presiden SBY.

"Bertemu presiden, salah satunya mengenai penetapan Bengkulu sebagai tuan rumah HPN tahun 2014,” kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Senin (22/4).

Gubernur menambahkan, ada banyak pertimbangan yang dilakukan PWI Pusat dalam menetapkan Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014. Bengkulu dilihat sebagai daerah yang sangat siap dalam penyelenggaraan kegiatan nasional tersebut.

Selain itu akomodasi berupa angkutan udara dan penginapan juga telah memenuhi penilaian sebagai tuan rumah HPN. Adapun kesiapan Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014 di antaranya penambahan maskapai penerbangan ke Bengkulu yang awalnya dua, dari Lion Air dan Sriwijaya Air, saat ini sudah bertambah Citilink anak perusahaan PT. Garuda Indonesia.

Sedangkan Garuda akan masuk ke Bengkulu pada 15 Mei mendatang. Kemudian untuk penginapan, Bengkulu telah siap dengan meyediakan hotel dan guest house untuk tamu HPN yang diperkirakan mencapai 2 ribu.

Ia mengatakan kesempatan HPN nanti akan dimanfaatkan dengan baik oleh Bengkulu dalam promosi wisata, seperti wisata Pantai Panjang, Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat Bengkulu Utara, Pulau Tikus, serta mengenalkan potensi Bengkulu lainnya. Adapun lokasi acara HPN direncanakan di lokasi eks-MTQ Nasional di Air Sebakul dan di Hall Mess Pemda Provinsi Bengkulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement