Senin 22 Apr 2013 21:30 WIB

PPP Akan Jaring Calon Presiden 2014 Lewat Konvensi

Pendaftaran partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke KPU.
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pendaftaran partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke KPU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden 2014, kata Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali.

"Memang kami akan melakukan rekrutmen capres dan cawapres melalui cara konvensi. Ini masih dalam tahap pembahasan mengenai aturan mainnya," katanya usai menyerahkan daftar nama bakal calon anggota legislatif DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz mengatakan bahwa upaya penjaringan capres melalui konvensi itu bukan langkah yang mengekor partai lain.
"Wacana konvensi di PPP itu bukan ikut-ikutan, tapi dalam rangka bersahabat dengan isu kontemporer dan bersahabat dengan publik," katanya.
Penyelenggaraan konvensi capres bagi PPP, tambah dia, dirasa tepat karena dapat mengakomodasi sejumlah tokoh yang berpotensi, antara lain seperti Jusuf Kalla, Irman Gusman, dan Anis Baswedan.
Partai politik saat ini harus lebih objektif dalam menjaring kader jika tidak ingin ditinggalkan oleh masyarakat.
Untuk upaya pemenangan Pemilu 2014, selain wacana konvensi capres, PPP juga mempersiapkan sebanyak 560 bacaleg untuk DPR RI yang telah diserahkan ke KPU.
Suryadharma menyebutkan dari 560 caleg yang didaftarkan ke KPU, 206 di antaranya adalah perempuan sehingga telah memenuhi persyaratan kuota minimal keterwakilan perempuan.
Sementara itu, dari 77 daerah pemilihan (dapil) PPP menempatkan perempuan bacaleg di nomor urut satu pada 22 dapil.
"Pada akhirnya, kami mencapai 37 persen (kuota perempuan bacaleg). Dan dari 77 dapil, 22 di antaranya perempuan ada di nomor urut satu," katanya.
KPU akan memverifikasi berkas syarat pengajuan pencalonan dan syarat bakal calon tersebut pada 23 April - 6 Mei.
Hasil verifikasi akan disampaikan kepada partai politik tanggal 7 - 8 Mei, kemudian bagi parpol yang belum memenuhi persyaratan akan diberikan kesempatan untuk perbaikan pada 9 - 22 Mei.
Sementara itu, penyusunan dan penetapan DCS dilakukan 30 Mei - 12 Juni, sementara pengumuman DCS dilaksanakan 13 - 17 Juni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement