Senin 22 Apr 2013 17:22 WIB

Longsor Terjang Dua Kabupaten di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tingginya intensitas hujan membuat dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang longsor Ahad (21/4) sore.

Dua daerah yang terkena longsor tersebut yakni Kecamatan Gegerbitung dan Nyalindung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. "Longsor menyebabkan sebuah tiang listrik roboh dan menimpa rumah," ujar warga Kampung Pasir Munding, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Ukan Sukanta (45 tahun) yang rumahnya rusak tertimpa tiang listrik.

Selain merusak rumah, tiang listrik juga memutus jaringan listrik dan menutup sebagian badan jalan raya selatan Sukabumi. Dampaknya, kata Ukan, arus lalu lintas di selatan Sukabumi sempat terputus. Namun, pada Senin (22/4) arus kendaraan normal kembali setelah tiang listrik berhasil dievakuasi petugas.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo menerangkan, longsor juga terjadi di Kampung Cibintung, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung. "Satu rumah terkena gerusan longsor dan dua lainnya terancam," ujarnya.

 

Menurut Usman, longsor di Desa Cijurey juga menyebabkan jalan desa tertutup lumpur. Akibatnya, aktivitas warga menjadi terhambat. Kini, petugas dibantu warga tengah berupaya membersihkan longsoran tanah.

Ditambahkan Usman, BPBD meminta masyarakat mewaspadai terjadinya bencana longsor. Sebab, sebagian besar wilayah Sukabumi termasuk daerah rawan bencana terutama ketika dilanda hujan deras.Usman mengungkapkan, Pemkab Sukabumi sudah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan kepada korban bencana.

Di samping itu, BPBD juga memberikan beronjong sebagai alat penahan longsor.Kepala Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Roni Mamahit menambahkan, longsor terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras selama berhari-hari. Kini, warganya telah diminta untuk lebih waspada untuk menghindari jatuhnya korban jiwa akibat longsor.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement