Sabtu 20 Apr 2013 16:40 WIB

Ini Makna Hari Kartini Bagi Inggrid Kansil

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
 Inggrid Kansil
Foto: Antara
Inggrid Kansil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Kartini harus menjadi momentum kaum perempuan meningkatkan peran dalam kebijakan-kebijakan strategis pemerintah.

Menurut anggota Komisi VIII DPR, Inggrid Kansil, kaum perempuan tidak bersikap apatis dengan politik. "Salah satu caranya adalah perempuan masuk kedalam sistem politik maupun sistem pemerintahan," kata Inggrid Kansil dalam siaran pers kepada wartawan, Sabtu (20/4).

Politikus Partai Demokrat ini berpendapat, peran perempuan di sektor publik harus ditingkatkan. Hal ini agar kebijakan negara dapat terproyeksi secara langsung dengan kesejahteraan kaum perempuan. "Tahun 2013 ini merupakan gerbang penentu tinggi dan rendahnya partisipasi perempuan satu dekade kedepan," ujar Inggrid.

Bagi Inggris, 2013 merupakan tahun politik menuju Pemilu 2014. IA mendorong kaum perempuan lebih sensitif menangkap peluang politik, baik sebagai wakil rakyat di tingkat pusat maupun tingkat daerah.

"Selama ini perempuan hanya berteriak menyalurkan aspirasinya di luar sistem. Maka kini saatnya perempuan harus berani mengubah strategi perjuangannya yaitu dengan masuk ke dalam sistem itu sendiri," kata Inggrid.

Inggrid juga mengajak kaum perempuan memiliki kesadaran penuh memilih perwakilannya di legislatif kelak. Perempuan, kata Inggris, harus lebih cerdas menentukan pilihan dan dukungannya. "Perempuan perlu mencari pemimpin dan perwakilannya yang memiliki komitmen terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujarnya.

Dengan begitu, imbuh Inggrid apa yang dicita-citakan Kartini dalam peningkatan kapasitas perempuan dapat diwujudkan melalui sinkronisasi secara vertical maupun horizontal dalam ruang lingkup masyarakat Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement