REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai, peran TKI selama ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, para tenaga kerja yang dikirim keluar negeri ini memberikan dampak pada kemajuan ekonomi, terutama di desa-desa.
Ia berharap ke depan akan ada kebijakan pemerintah yang lebih proporsional dalam mengatur TKI. "Bisa membuka seluas-luasnya kesempatan, sekaligus dengan menjaga kualitasnya," ujar Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tersebut.
Mahfud mengatakan, Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) perlu dilibatkan untuk merumuskan kebijakan ini karena lebih mengenal proses di lapangan. Mulai dari sistem perekrutan hingga penempatan.
Hal ini dinilainya lebih baik dari pada terlalu berpegang pada saran ahli. "PJTKI ini merupakan mitra yang tepat," kata pria asal Sampang, Madura itu.