REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 54 pelajar SMA yang 'membajak' bus Mayasari Bakti jurusan Pulogadung - Grogol diamankan aparat Polsek Tanjung Duren, Kamis (18/4). Puluhan pelajar yang sebagian di antaranya membawa senjata tajam itu dijaring di kawasan Petamburan, Jakarta Barat.
"Mereka memaksa sopir bus untuk mengantarkan ke wilayah Tamansari," kata Kepala Polsek Tanjung Duren Komisaris Polisi Firman Andreanto di Jakarta, Kamis (18/4).
Ia mengatakan para pelajar tersebut berasal dari beberapa sekolah, kemudian memberhentikan satu unit angkutan umum dan memaksa pengemudi mengarahkan kendaraan agar mengantarkan mereka ke sekolahannya di Kampung Jawa, Tamansari, Jakarta Barat.
Firman menuturkan para pelajar tersebut terlibat tawuran dengan siswa sekolah lain di wilayah Grogol sebelum membajak bus. Usai tawuran, para pelajar melarikan diri ke sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan bus yang berhenti.
Selain mengamankan puluhan pelajar, polisi menyita barang bukti berupa beberapa senjata tajam berbagai jenis. "Sebanyak 14 pelajar membawa sajam, seperti parang, gir motor dan golok," ujar Firman.