Kamis 18 Apr 2013 06:49 WIB

Tiga Sekolah di Pasaman Barat Tidak Terima Soal UN

Seorang petugas merapikan tumpukan kardus yang berisi materi soal Ujian Nasional (UN) 2012 untuk tingkat SMA/MA/SMK.
Foto: Antara/Feny Selly
Seorang petugas merapikan tumpukan kardus yang berisi materi soal Ujian Nasional (UN) 2012 untuk tingkat SMA/MA/SMK.

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Tiga sekolah Mandrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar tidak mendapatkan soal Ujian Nasional 2013 hingga hari ketiga.

"Siswa ketiga sekolah itu terpaksa tidak ikut UN sesuai jadwal yang ditentukan. Mereka akan melakukan ujian susulan minggu depan," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Ahmad Hosen di Simpang Ampek, Kamis (18/4)

Dia mengatakan ketiga sekolah itu adalah MAN Kajai Kecamatan Talamau sebanyak 17 orang, MAN Lembah Melintang 22 orang dan MAN Sungai Beremas sebanyak 33 orang. Jumlah keseluruhan sekitar 72 siswa.

Ia menuturkan kekurangan soal itu sudah berlangsung sejak hari pertama UN dilaksanakan. Kesalahan itu bukan di tingkat kabupaten atau panitia kabupaten, melainkan akibat soal dari pemerintah pusat tidak datang

"Sejak hari pertama sudah 72 orang siswa yang tidak ikut UN. Kita terpaksa menunggu soal ujian dari pusat. Sedangkan untuk sekolah lain sudah melaksanakan ujian," katanya.

Dia menjelaskan ketiga sekolah itu tidak ada satupun soal yang datang. Sedangkan di sekolah lain juga mengalami kekurangan soal namun masih bisa difotokopi karena jumlahnya hanya beberapa orang.

Seperti di SMK Kinali dan sekolah lainnya. Sebenarnya, kekurangan naskah soal UN ini sudah ada pertemuan dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengah hasil keputusan yang telah disepakati.

Hasilnya bagi sekolah yang tidak mendapatkan sama sekali naskah soal ujian, maka peserta UN di sekolah tersebut mengikuti ujian susulan.

Untuk pelaksanaan UN ada 33 orang siswa tidak mengikuti Ujian Nasional 2013 sejak hari pertama hingga hari ketiga. Data jumlah peserta yang mengikuti ujian sebanyak 4.705 orang.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement