Rabu 17 Apr 2013 19:52 WIB

UN Kacau, PGRI Imbau Mendikbud Mundur

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Mendikbud  Mohammad Nuh
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mendikbud Mohammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Suliatiyo mengimbau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mempertimbangkan desakan mundur seiring permasalahkan dalam pelaksanaan Ujian Nasionall.

"Tampaknya itu layak diperhatikan," kata Sulistiyo saat dihubungi ROL, Rabu (17/4).

Sulistiyo berpendapat, pelaksanaan UN tahun ini sangat buruk dibandingkan dengan pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ia menyebut sistem UN tahun ini yang paling buruk jika dibandingkan saat masih sistem EBTANAS dan Ujian Akhir Nasional (UAN).

Namun, banyaknya persoalan dalam penyelenggaraan UN, pihaknya mengimbau kepada para guru agar tetap melaksanakan tugas sebaik-baiknya, terutama dalam membina dan menumbuhkan karakter siswa. Para guru juga diminta menjaga agar tidak ada kecurangan dalam penyelenggaraan UN di sekolah masing-masing.

"Para guru harus menjaga agar peserta didiknya tidak menjadi korban penipuan, baik yang mengaku adanya bocoran soal maupun kunci jawaban. Para guru harus menjaga agar tidak ada kecurangan di sekolah masing-masing," ujarnya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement