Rabu 17 Apr 2013 11:46 WIB

Menteri ESDM: Kalau BBM Tidak Naik, Jadi Beban

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kebijakan mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) sudah mulai mengerucut pada kenaikan harga. Meski begitu, belum ada keputusan resmi berapa besar kenaikan harga BBM.

Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan pada awalnya ada usulan untuk menaikan harga hingga Rp 9500 tetapi angka tersebut dinilai terlalu tinggi. Sekarang, sedang diusulkan agar naik menjadi Rp 6500.

Ia mengatakan jangan sampai BBM tidak naik sama sekali. “Kalau tidak naik sama sekali, juga beban. Subsidinya besar sekali. Jadi, kelihatannya antara itu (Rp 6500-Rp 9500, red),” katanya sebelum menghadari rapat tertutup bersama Presiden SBY dan sejumlah menteri terkait, seperti Menko Perekonomian, Hatta Rajasa dan Menteri Perindustrian, MS Hidayat. Rapat itu juga dihadiri Kapolri, Jenderal Timur Pradopo dan Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono.

Jero menegaskan belum ada keputusan final terkait harga BBM. Yang jelas, Presiden meminta agar lebih didetailkan impelementasinya misalnya menghitung dampak inflasi, transisi perubahan harga, hingga infrastruktur yang mendukung hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement