Senin 15 Apr 2013 22:22 WIB

Gandung Pardiman Santuni Korban Pembacokan Preman

Rep: Heri Purwata/ Red: Djibril Muhammad
Anggota Komisi V DPR, Gandung Pardiman
Foto: golkardiy.com
Anggota Komisi V DPR, Gandung Pardiman

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Anggota Komisi V DPR, Gandung Pardiman, menyerahkan santunan kepada Serka Heru Santoso, anggota Kopassus yang tewas di Hugo's Cafe. Pada Senin (15/4) ini, santunan akan diserahkan melalui Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Adi Widjaja, namun ditolak.

Santunan yang diambilkan dari uang pribadi untuk Serka Heru Santoso sebesar Rp 15 juta. Sedangkan untuk anggota Unit Intel Kodim 0734/Yogyakarta Sertu Sriyono yang dibacok seorang preman di Jl Dr Sutomo Yogyakarta sebesar Rp 5 juta. 

"Saya ikut merasakan empati saya terhadap istri Serka Heru Santoso, dalam kondisi mengandung sembilan bulan, ditinggal mati suami. Dan matinya secara tragis," kata Gandung.

Selain itu, Gandung merasa dirinya berasal dari keluarga besar ABRI. Sehingga dirinya  terpanggil untuk memberikan bantuan. "Dana berasal dari pribadi, sebagian dari gaji," katanya.

Gandung bermaksud menitipkan bantuan untuk Heru Santoso dan Sriyono kepada Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Adi Widjaja, Senin (15/4). Namun Danrem menolaknya dan meminta untuk diserahkan sendiri dengan cara mentransfer ke rekening masing-masing.

Serka Heru Santoso, anggota Kopassus tewas dibacok empat preman di Hugo's Café Yogyakarta, 19 Maret lalu. Keempat tersangka yakni Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi, dan Johan yang ditahan kemudian tewas diberondong peluru di Lapas Cebongan pada 23 Maret pukul 00.15 WIB. Terungkap pemberondong adalah 11 anggota Grup II Kopassus Kartosuro, Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement