Senin 15 Apr 2013 12:35 WIB

Bangkai Lion Air Akan 'Dimutilasi'

Rep: Ahmad Baraas/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).
Foto: FOTO ANTARA/Kapten laut Oscar Johanes Novie/ss/ama/13
Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Bangkai pesawat Lion Air yang jatuh di ujung sebelah barat Bandara Ngurah Rai, Bali, akan segera dievakuasi. Namun, sebelumnya bangkai pesawat itu akan dimutilasi atau diptong-potong.

"Pesawat akan dipotong di bagian kepala, badan, ekor, dan sayap," kata Direktur Airport Services Lion Air Kapt Daniel Putut.

Kepada wartawan di Tuban, Kabupaten Badung, Senin (15/4), Daniel mengatakan pemotongan badan pesawat akan dilakukan dengan hati-hati. Sehingga, dampak negatif bisa dihindari sedemikian rupa.

 

Di dalam pesawat terdapat oksigen yang bisa digunakan sewaktu-waktu diperlukan. Oksigen itu ada di dalam tabung yang tersimpan dalam badan pesawat. "Karena itu, jika tidak berhati-hati memotong badan pesawat dan yang terkena tabung oksigen akan terjadi ledakan."

Pemotongan badan pesawat  akan dilakukan di laut. Menurut dia, pemotongan tersebut agar petugas lebih mudah membawa bangkainya ke darat. Untuk memudahkan prmotongan, akan didatangkan alat pengapungan dari Surabaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement