Senin 15 Apr 2013 09:43 WIB

Mendikbud: UN Tak Serentak, Saya Jamin Soal Tak Bocor

Rep: Fenny Melisa/ Red: Citra Listya Rini
Ujian Nasional (ilustrasi).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ujian Nasional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menjamin meski pelaksanaan ujian nasional (UN) tidak serentak, kebocoran soal tidak terjadi. Hal ini karena menurutnya kebocoran soal dapat dihindari.

"Yang ada bukan bocoran soal tapi jawaban. Karena soal kan berlembar-lembar. Lagipula di setiap ruangan, anak tidak mungkin tahu dapat soal kode berapa. Kalaupun nanti ada kiriman jawaban, dia tidak tahu  jawaban soal yang mana itu," kata Nuh di Jakarta, Senin (15/4).

Nuh mengungkapkan saat ini Lembar Jawaban Komputer (LJK) UN melekat dengan soal dan ada barcode. Dengan adanya barcode ditambah variasi 20 jenis soal maka akan sulit untuk mendapatkan kunci jawabannya.

"Misalnya saya dapat jawaban, saya tidak tahu jawaban mana. Lagipula ada 20 jenis soal ditambah barcode. Ini upaya kita menekan kecurangan-kecurangan," ujar Nuh.

 

Nuh berharap UN berjalan dengan lancar dan penuh kejujuran sehingga hasil UN dapat secara kredibel digunakan untuk seleksi perguruan tinggi negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement