REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pembangunan jalan trans-Papua, yang sempat terhenti, rencananya akan kembali dicanangkan. Gubernur Papua Lukes Enembe mengaku akan membahas mengenai rencana tersebut saat bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami akan menjadwalkan rencana pencanangkan tersebut setelah bertemu dengan Presiden SBY, 29 April nanti," kata Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Ahad (15/4).
Dikatakannya, jalan trans-Papua akan menghubungkan berbagai daerah di Papua dan Papua Barat.
Jalan tersebut akan menghubungkan wilayah selatan ke utara, yakni dari selatan masuk ke kawasan Pegunungan Bintang menuju Yahukimo kemudian menuju Timika hingga Paniai dan Nabire.
Kemudian dari arah Jayapura-Sarmi-Waropen menuju Nabire, hingga semua kawasan terhubung melalui jalan darat, katanya.
Ia menambahkan Pemerintah Provinsi Papua Barat juga akan membangun ruas-ruas jalan yang akan menghubungkan daerah-daerah di kawasannya sehingga daerah-daerah tersebut akan terhubung dengan Papua.
Dengan terhubungnya daerah-daerah tersebut melalui jalan darat diharapkan dapat menggurangi biaya angkut sehingga harga-harga barang dapat diturunkan dan masyarakat makin mudah menjangkau atau membelinya yang pada akhirnya kesejahteraan mereka akan semakin meningkat, katanya.