Ahad 14 Apr 2013 13:55 WIB

Sebelum Diperiksa, Pilot Lion Air Diistirahatkan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Sejumlah petugas gabungan melakukan evakuasi barang dan penumpang pesawat Lion Air rute Bandung-Denpasar yang tergelincir ke laut setelah berusaha mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).
Foto: ANTARA/HO-BASARNAS
Sejumlah petugas gabungan melakukan evakuasi barang dan penumpang pesawat Lion Air rute Bandung-Denpasar yang tergelincir ke laut setelah berusaha mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilot Pesawat Lion Air yang kemarin jatuh ke laut di ujung landasan Bandara Ngurah Rai segera dimintai keterangan terkait insiden yang melukai puluhan penumpang armada tersebut.

Sang pilot, M Ghazali akan diminta menceritakan seluruh detil dari peristiwa yang terjadi pukul 15.45 WITA. Dia akan bercerita sejak pesawat lepas landas di Bandara Husein Sastra Negara hingga terjatuh tak jauh dari Bandara Ngurah Rai.

Juru bicara Kementerian Hubungan (Kemenhub) Bambang Ervan mengatakan, pilot sebelumnya akan diberi waktu istirahat terlebih dahulu 1x24 jam sebelum akhirnya dimintai keterangan.

“Nanti yang akan interview dia pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Namun, kami juga akan melakukan pemeriksaan kepadanya untuk kepentingan kebijakan penerbangan,” ujar dia ketika dihubungi, Ahad (14/4).

Berbeda dengan pemeriksaan KNKT yang kesimpulannya akan dipublikasikan, ia berujar, hasil analisa dari Kemenhub tidak demikian. Pasalnya, hasil dari pemeriksaan jajaran Kemenhub nantinya akan menelurkan sebuah kebijakan.

 “Kita lihat dulu, adakah kesalahan dari pilot yang tidak lazim. Nanti aaan ada kebijakan yang disiarkan kepada seluruh maskapai, agar apa yang dilakukan dia (Ghazali) tidak dilakukan oleh pilot lain,” ujar dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement