REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berada di Bali untuk memulai penyelidikan terkait jatuhnya pesawat Lion di Bali, Sabtu (14/4). Pilot Data Recorder (PDR) dan Cockpit Data Recorder (CVR) juga telah ditemukan untuk diteliti oleh KNKT," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti di Bali, Sabtu (14/4) malam.
Sementara itu, badan pesawat bercat putih itu masih teronggok di Pantai Segara. Tepatnya di depan landasan pacu 09 sebelah barat bandara dengan kondisi terbelah pada bagian belakang.
"Setelah tim kumpulkan data, secepatnya akan kami evakuasi. Itu sudah total lost jadi segera dipotong-potong untuk ditarik," katanya.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 15.15 Wita itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Korban luka-luka dirawat di sejumlah rumah sakit di kawasan Kuta dan Denpasar.