Sabtu 13 Apr 2013 19:19 WIB

Seluruh Korban Lion Air Diinapkan di Patra Bali

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Fernan Rahadi
 Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).
Foto: FOTO ANTARA/Kapten laut Oscar Johanes Novie/ss/ama/13
Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR --Seluruh korban Lion Air yang jatuh di Bandara Ngurah Rai, Bali, malam ini,  Sabtu (13/4), diinapkan di Patra Bali Hotel, Bali. Sedangkan dua penumpang yakni Putu Bavita Gunawan dan Leli Widyawati memutuskan pulang ke kediamannya di Desa Sesetan, Denpasar.

Duty Manager Patra Bali Pastini, membenarkan sebagian penumpang pesawat Lion menginap di Patra Bali. Hanya saja yang masuk baru sebanyak untuk enam kamar dari sepuluh kamar yang dipesan.

Sementara itu sebanyak 10 orang penumpang sudah dipulangkan dari RSUP Sanglah Denpasar. Kondisi mereka, kata Kepala UGD RSUP, dr Krisna, dalam keadaan stabil.

"Mereka hanya luka ringan, kaki dan kepala memar, jadi tidak perlu rawat inap," kata Krisna, Sabtu petang.

Sepuluh orang korban Lion itu adalah Putu Bavita gunawan,  Leli Widyawati, Sani Stefani, Dinar, Iwan. Dewi, Yuko, Jajang, Inke, dan Ignatius Senduk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement