REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG---Pembangunan monorel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diwacanakan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Pembangunan monorel di kawasan Puncak itu adalah ide Bupati Bogor untuk mengatasi kemacetan di kawasan wisata tersebut," katanya seperti disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor Tb Lutfie Syam.
Dalam pertemuan itu Menteri BUMN menjelaskan ada tiga Pemda yang diminta untuk bekerja sama yakni Jakarta, Bekasi, dan Bogor.
Ketiga Pemda tersebut, katanya, akan mengurus izin birokrasi mengenai jalur yang akan dilewati monorel. "Kita mengetahui masalah kemacetan di Ibu Kota negara sudah sangat kronis, oleh karena itu daerah-daerah penyangga harus turut andil mengatasi masalah ini," katanya.
Menurut Dahlan, soal monorel, di samping untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di jalur Puncak, juga bisa meningkatkan daya tarik wisata. Dikemukakannya bahwa titik-titik yang akan dijadikan stasiun pemberhentian masih dalam pembahasan. "Dan Cibinong merupakan lokasi yang stategis sebagai titik utama keberangkatan ke arah Puncak," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengatakan, proyek pembangunan monorel ini diharapkan dapat menjadi wahana wisata baru, sekaligus mengatasi kemacetan kronis di kawasan berudara sejuk ini. "Pembangunannya sudah pada tahap persiapan, kami sudah rapat perdana dengan calon investor. Biaya proyek ini besar, nilai investasinya masih kami hitung," katanya.
Ia menjelaskan, jalur monorel akan dibangun mulai Ciawi sampai Puncak Pass, sekitar 12 kilometer. Monorel itu akan terintegrasi dengan objek wisata yang ada di kawasan Puncak, di antaranya Taman Wisata Matahari dan Taman Safari Indonesia.