Jumat 12 Apr 2013 13:28 WIB

UGM Bikin Angkringan yang Bikin Pintar

Rep: Heri Purwata/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Angkringan
Foto: Dendy Julius/Osmond.Blogsport.com
Angkringan

REPUBLIKA.CO.ID, Angkringan yang menjual berbagai makanan sudah sangat lekat dengan masyakat di Yogyakarta.Tempat makan dengan menu andalan nasi kucing ini mudah ditemui di berbagai sudut kota yang biasa digunakan untuk nongkrong.

Berbeda dengan angkringan lain, ada satu yang istimewa bernama Angkringan Pintar yang dikembangkan lima mahasiswa UGM.  Kelima mahasiswa adalah Phisca Aditya Rosyady (Elektronika dan Instrumentasi 2010), Muh Thaha ( Teknik Sipil 2009), Annisa Astri Kharisma W (PSdK 2010), Khairul Arifin (Komunikasi 2011), dan Yusnia Irchami Fahmi (Pendidikan Dokter 2011).

Angkringan Pintar didirikan kelima mahasiswa tadi lewat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam Pengabdian Masyarakat menyusul keprihatinannya terhadap rendahnya minat baca di kalangan anak-anak, padahal kebiasaan membaca perlu adalah bagian pendidikan yang mutlak dimiliki anak -anak.

Kelima penggagas angkringan unik itu menilai anak-anak saat ini lebih tertarik menghabiskan waktu luang saban hari dengan  bermain game, internet, play station atau sekedar menonton televisi.

“Dengan potensi yang ada kita coba budayakan kegiatan membaca anak-anak. Ini sudah dimulai dengan pendampingan TPA di kawasan Imogiri bulan Ramadhan lalu,” tutur Aditya kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (12/4).

Angkringan Pintar, jelas Aditya, didesain berbentuk perpustakaan keliling yang memiliki silabus pembelajaran yang tak menjemukan. Tujuannya, membumikan budaya baca di kalangan anak-anak.

Perpustakaan ini menghadirkan suasana yang santai dan nyaman seperti filosofi pada angkringan. Angkringan Pintar itu dikembangkan di daerah Imogiri, Bantul, tepatnya di Dusun Srunggo dan Dusun Banyusumurup,

karena dianggap belum tersentuh oleh layanan perpustakaan umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement