REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan, pembahasan tentang kemungkinan kenaikan BBM, kompesasi dan penggunaan BBM jenis baru, sudah mulai mengerucut dan tinggal dimatangkan.
Ia mengatakan, semua opsi yang ada tidak ideal karena ada plus minusnya. “Yang ditekankan presiden, harus tetap menjaga kelompok yang miskin itu karena semua opsi mengandung inflasi,” katanya, Kamis (11/4).
Ditemui terpisah, Menteri Keuangan, Agus Martowardjoyo mengatakan kondisi fiskal negara kurang sehat. Kalau masalah energi tidak bisa ditangani dan menjadi prioritas, maka hal tersebut akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Yang penting adalah pengendalian subsidi energi ini dilakukan secara serius terpadat dan kuota bbm bersubsidi itu harus dikendalikan jangan sampai melebihi 46 juta kilo liter,” katanya mengakhiri.