REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai politik masih mempersiapkan diri menyusun daftar caleg sementara (DCS). Kebanyakan parpol masih mengandalkan politisi mereka di DPR sebagai kekuatan pendulang suara.
“Kami memprioritaskan mereka yang sudah menjadi anggota DPR,” kata Wakil Ketua Penjaringan Caleg DPR Partai Demokrat, Agus Hermanto kepada ROL, Rabu (10/4).
Agus mengatakan, politisi yang duduk di DPR memiliki peluang terpilih lebih tinggi. Sebab, mereka sudah memiliki basis suara yang nyata dalam pemilu sebelumnya.
Menurut Agus, mereka juga memiliki konstituen yang sudah dibina selama bertahun-tahun. Sehingga, loyalitas konstituen lebih terjamin. “Kemungkinan menang lebih besar,” ujarnya.
Agus menolak Partai Demokrat disebut lebih menganakemaskan caleg asal DPR. Ia beralasan politisi di DPR lebih loyal terhadap partai. Indikatornya mereka sudah bekerja penuh menjalan program-program partai di parlemen. “Kami melihat segala potensi terbaik,” katanya.
Diakui Agus, menyeleksi DCS di tingkat DPR bukan pekerjaan mudah. Butuh ketelitian dan penilaian yang ketat.
Agus menyatakan, saat ini partainya tengah memasuki tahap finalisasi seleksi DCS. Ia mengaku kandidat caleg yang mendaftar untuk kursi DPR tiga kali lipat lebih banyak dari yang dibutuhkan. “Sudah terjaring sebanyak 1400 dari 560 yang dibutuhkan," ujarnya.