Rabu 10 Apr 2013 14:19 WIB

Malapraktik, Jari Balita Diamputasi

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kepalan tangan bayi bisa menjadi indikator kesehatan tumbuh kembang anak/ilustrasi
Foto: diai.biz
Kepalan tangan bayi bisa menjadi indikator kesehatan tumbuh kembang anak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PASAR REBO -- Kejadian malapraktik terulang kembali. Kini anak berusia 2,5 tahun bernama Edwin Timoti Sihombing terkena getahnya. Jari telunjuknya diamputasi di luar ruang operasi tanpa persetujuan pihak keluarga.

Ayahanda korban Gonti Laurel Sihombing (34 tahun) menceritakan, jari Edwin diamputasi pada Ahad (31/3) lalu. Pada saat itu, ia mendapatkan kabar dari istrinya, Romauli Manurung (28 tahun), kalau Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta, telah mengamputasi jari anaknya.

Padahal, belum ada persetujuan dari keluarga akan amputasi tersebut. Menurut dia, sebelumnya memang ada persetujuan untuk melakukan operasi.

Akan tetapi, dia mengatakan, yang dilakukan pihak RS bukan operasi. "Operasi harusnya di ruang operasi, tapi itu terjadi di kamarnya,’’ ujarnya, Rabu (10/4).

Pihak RS Harapan Bunda belum bisa memberikan klarifikasi ataupun keterangan mengenai kejadian tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement