Rabu 10 Apr 2013 05:03 WIB

Ini Dia 10 Sekolah yang Bikin Macet Jakarta

Ilustrasi kemacetan.
Foto: Antara
Ilustrasi kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Selain terus bertambahnya volume kendaraan, kurangnya ketersediaan lahan parkir serta rendahnya disiplin masyarakat untuk mentaati peraturan juga menjadi faktor penyebab kemacetan.

Bahkan, hasil inventarisasi Sudin Perhubungan Jakarta Selatan menyebutkan, sedikitnya ada 10 sekolah di wilayah Jakarta Selatan yang menjadi penyebab terjadinya kemacetan lantaran tidak memiliki lahan parkir yang memadai. 

 

"Ada 10 sekolah yang kita inventarisasi menjadi penyebab kemacetan. Karena adanya aktivitas antar jemput orangtua murid," ujar Nurhayati Sinaga, Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, seperti dilansir situs beritajakarta.

Adapun ke-10 sekolah yang dimaksud Nurhayati itu yakni, SMPN 115 di Jl KH Abdullah Syafei, SMAN 6 di Jl Bulungan Kebayoranbaru, SMPN 11 dan SMPN 19 di Jl Bumi Kebayoranbaru, SMA Lab School di Jl KH Ahmad Dahlan Kebayoranbaru, SMA Don Bosco di Jl TB Simatupang Cilandak, Yayasan Sekolah Bhakti 400 Jl RA Kartini Cilandak, SMAN 28 di Jl Raya Ragunan Pasarminggu, SMAN 38 Jl Raya Lentengagung dan Sekolah Al Azhar di Jl Sisingamangaraja, Kebayoranbaru.  

Dikatakan Nurhayati, dilihat dari jenjang sekolah, konsentrasi kendaraan roda empat itu terjadi di mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Memang lahan sekolah mereka terbatas untuk parkiran, sehingga yang menjemput antre. Kebanyakan dari TK-SMP yang antar-jemput, karena masih butuh pengawasan," katanya.

Nurhayati menambahkan, pihaknya telah berkordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan lalu lintas. Bukan hanya itu, pihak sekolah juga sudah disurati agar bisa mengatur proses antar-jemput siswa dengan mobil. "Kita sudah surati kepada sekolah untuk membuat sistem. Misal, untuk menjemputnya itu pakai sistem rotasi," tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement