Senin 08 Apr 2013 23:05 WIB

Pelayanan KRL Dinilai Masih Buruk

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Karta Raharja Ucu
 Sejumlah Penumpang menunggu KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai,Jakarta,Senin (7/1). (Republika/Adhi Wicaksono)
Sejumlah Penumpang menunggu KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai,Jakarta,Senin (7/1). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluhan para penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line terhadap buruknya pelayanan kereta api dari PT KAI terus mengalir.

Salah satu penumpang, Atik (29 tahun) mengatakan, pelayanan KRL Commuter Line masih kurang. Jadwalnya masih belum bisa sesuai dan sering telat. Belum lagi jika kereta sering ditahan jika masuk di stasiun tertentu.

"Dari dulu kereta sama saja. Belum berubah!" keluh Atik saat berbincang dengan ROL di Stasiun Kota, Jakarta Barat, Senin (8/4).

Atik berpendapat, meski armada diperbanyak tetap percuma jika tidak dibarengi perbaikan pelayanan. Ia mencontohkan, salah satu fasilitas KRL Commuter Line yang tidak maksimal adalah AC tidak berfungsi dengan baik. Belum lagi penumpang padat hingga akhirnya terpaksa jendela harus dibuka.

Perempuan yang mengaku sudah sepuluh tahun menjadi pelanggan KRL Commuter Line itu berharap PT KAI bisa memperbaiki fasilitas transportasi massal yang murah meriah tersebut.

Harapan senada disampaikan penumpang KRL Commuter Line lainnya, Tri Lestari. Wanita 46 tahun itu mengatakan selama 15 tahun ia menggunakan jasa KRL Commuter Line, belum ada perubahan yang signifikan pada pelayanannya. "Tapi kereta luar kotanya lebih baik, lebih nyaman. Soalnya pas bangku dan gak ada penjual," aku Tri.

Secara terpisah Kepala Humas Stasiun Kota, Agus mengatakan, jumlah armada KRL telah ditambah. Jika dahulu total perjalanan sehari berjumlah 514, kini meningkat menjadi 575 perjalanan per hari. "Jadi jumlah armada ditambah," katanya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement