REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Angin puting beliung menerjang dan merusak sekitar 33 rumah dan satu tempat ibadah di kawasan Perumahan Gardan Raya dan Nadim Raya Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (8/4) sore.
Warga mengatakan angin yang bertiup kencang dan datang tiba-tiba mengakibatkan atap-atap rumah yang rata-rata terbuat dari asbes beterbangan hingga sejauh puluhan meter.
"Saat itu cuaca mendung dan gelap. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan datanglah angin puting beliung yang memporak-porandakan kawasan ini," kata warga setempat Juank.
Juank mengatakan, ada ratusan rumah pada dua komplek yang terletak tidak jauh dari Bandara Internasional Hang Nadim tersebut. Namun hanya sebagian yang rusak akibat kejadian tersebut.
"Kawasan yang diterjang puting beliung merupakan kawasan padat. Selain dekat dengan bandara, juga dekat dengan pusat perbelanjaan terpadu," kata dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Hang Nadim Batam dalam situs resminya memperingatkan pada warga Batam dan sekitarnya untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar perairan Provinsi Kepri.
BMKG juga mengimbau masyarakat waspada jika terjadi awan hitam pekat secara tiba-tiba yang mengakibatkan hujan deras, petir, angin kencang, dan berkemungkinan angin puting beliung.