Senin 08 Apr 2013 18:22 WIB

Pangkas Kemacetan, Kemenhub Bangun Kereta Ganda

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Jalur kereta ganda (ilustrasi)
Foto: COMMON CREATIVES/FILCKR/JL SMITH
Jalur kereta ganda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Perhubungan bakal membangun jalur kereta ganda untuk mengurangi kemacetan. Proyek itu pun saat ini tengah digarap oleh Kemenhub, tepanya di jalur ganda Tanah Abang-Serpong- Maja  dan Duri- Tangerang untuk memecah konsentrasi pengguna jalan.

Rencana ini ditegaskan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, Senin (8/4). "Dengan pembangunan jalur ganda ini, kapasita lintas kereta bisa ditingkatkan," tegasnya.

Pembangunan jalur ganda Tanah Abang-Serpong-Maja misalnya akan dibuat sepanjang 33 kilometer (km). Dari proyek rel ini, Kemenhub optimis kapasitas lintas bisa ditingkatkan dari 101 kereta api per hari menjadi 128 kereta api per hari.

Pembangunan dimulai 2008 dan diharapkan selesai akhir 2013 nanti. Jalur ganda pertama akan dari Maja ke Parung Panjang hingga 20,9 km, lalu disusul Patung Panjang-Serpong sebesar 11,75 km dan Serpong ke Tanah Abang sebesar 22,7 km.

Biaya investasi diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun. Dari 2008 lalu dana yang sudah dipakai mencapai Rp 150 miliar sementara di 2013 ini dananya mencapai Rp 144 miliar.

Nantinya setelah jalur ini dibuat, Kemenhub juga akan membangun jalur ganda Maja hingga Rangkasbitung.  Rencananya ini akan dikerjakan 2014 nanti dengan dana APBN hingga Rp 765 miliar.

Pembangunan jalur ganda Duri-Tangerang bakal dibuat sepanjang 19,2 km. Jalur ganda Duri-Tangerang diharap mampu meningkatkan kapasitas lintas kereta dari 52 per hari menjadi 104 per hari.

Proyek ini kemungkinan memakan dana hingga Rp 640,16 miliar dan selesai 2013 ini. "Nantinya proyek ini juga akan mendukung pembangunan kereta api Bandara Soekarno Hatta commuter line.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement