Senin 08 Apr 2013 14:11 WIB

Pemadaman Listrik Masih Terjadi di Tangerang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik.
Foto: ardinbali.org
Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Warga Tangerang mengeluhkan pemadaman listrik yang masih terjadi hingga Ahad (7/4). Padahal, pihak PLN mengatakan tidak akan ada pemadaman lagi sejak 2 April 2013 lalu.

Muhammad, warga RT 03/04 Desa Mekarsari Kecamatan Neglasari Kota Tangerang mengatakan, sepanjang Ahad (7/4) saja sudah terjadi tiga kali pemadaman listrik. Pertama pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian siang hari pada pukul 12.00 WIB. Terakhir pemadaman kembali terjadi malam hari pada pukul 21.00 WIB.

"Katanya cuma sampai 5 April, ternyata sampai tanggal 7 April masih kena juga," kata dia kepada Republika di Tangerang, Senin (8/4).

Lama waktu pemadaman listrik rata-rata 30 menit. Pemadaman listrik ini sudah terjadi sejak 1 April 2013 lalu. Muhammad mengatakan pemadaman listrik tersebut sangat mengganggu aktivitasnya sehari-hari yang bergantung pada listrik. 

Muhammad menyayangkan pihak PLN yang tidak memberikan penjelasan mengenai pemadaman yang masih terjadi. "Sejak pemadaman pertama tanggal 1 April jadi sering mati lampu," tambah dia. 

Seperti diketahui, PLN melakukan pemadaman listrik bergilir di Jakarta dan Banten. Hal itu karena adanya pekerjaan perbaikan menara SUTET di Sumedang. Mulanya, PLN merencanakan melakukan pemadaman bergilir pada tanggal 1-5 April 2013. Namun PLN berupaya agar pemadaman itu dapat dipersingkat. 

Pada tanggal 2 April 2013 lalu, pihak PLN dalam siaran persnya mengatakan tidak akan ada pemadaman listrik lagi. Sebab, sistem interkoneksi Jawa Bali, khususnya di wilayah Jawa bagian barat, mendapatkan tambahan pasokan listrik sebesar 250 MW dari PLTU Labuan Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement