REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan, Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrab disapa Ibas akan tetap menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) hingga 2015 mendatang.
Meski Ibas dikabarkan akan melanjutkan sekolah ke luar negeri. Para kader Demokrat, ujar Nurhayati, sepakat Ibas tetap menjadi Sekjen.
Menurutnya, jabatan Ibas tidak bisa diganggu guat sebab Ibas sendiri terpilih menjadi Sekjen Demokrat pada 2010 dengan mekanisme yang sah. Pada Konggres Luar Biasa (KLB) kemarin Demokrat hanya memilih Ketua Umum Demokrat saja.
Menurut Nurhayati, sangat tidak etis kalau semua posisi dirubah. Seharusnya semua menghargai keputusan Demokrat yang menginginkan Ibas tetap menjadi sekjen. “Kami tidak ingin ada perubahan posisi sekjen, diharap masyarakat memberikan dukungan,”katanya.
Ibas pun, kata Nurhayati, tidak akan mundur. Ia tetap berkomitmen melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Terkait dengan posisi Wakil Ketua Umum Dmeokrat, Nurhayati mengatakan, belum ada finalisasi.
Media diharapkan bersabar. “Nanti kami akan mengumumkan kalau sudah ditetapkan, intinya kami akan mendukung apapun keputusan SBY,”katanya.