REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kecelakaan maut terjadi di Tol Purbaleunyi Kilometer 135+700 arah Bandung, Ahad (7/3). Kecelakaan antara Daihatsu Xenia dan Nisan Juke tersebut menyebabkan lima orang tewas. Tiga orang tewas seketika, sedangkan dua di antaranya tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung.
Kasatlantas Polres Bandung, AKP Lukman Syarif mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Nisan Juke melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pasteur menuju Buah Batu. Saat di kilometer 135+700, Nisan Juke warna silver bernomor polisi AB 421 TA tersebut oleng, kemudian menabrak median jalan, dan masuk ke arah berlawanan. Dari arah berlawanan muncul Daihatsu Xenia warna hitam bernomor polisi R 8181 NK.
"Nisan Juke oleng hingga nyebrang pembatas jalan. Di depan atau arah berlawanan menabrak Xenia. Kedua mobil bertabrakan hebat," ujarnya saat ditemui di Kantor Jasa Marga Buah Batu, Ahad (7/3).
Lukman mengatakan, peristiwa tersebut mengakibatkan korban jiwa. Tiga orang tewas di tempat, sedangkan dua lainnya meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung. Kelima orang korban tersebut adalah Iwan Haryadi (31), Yohana Trisnawati (30), Julaeha (5), Samiono (70), Suorijatini (60). Semuanya adalah warga Kampung Wringinharjo, Kecamatan Gardumanu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Yang meninggal semuanya dari satu mobil yang sama yaitu Xenia," katanya.
Sedangkan, korban selamat adalah pengemudi Nisan Juke yaitu Muhammad Dwigusta Cahya (18). Dia adalah warga Komplek NDB A/1 JL Solok KM 9 Sambilegi Kidul RT 06 RW 70 Kelurahan Maguwoharjo Kecamatan Depok Sleman DIY. Korban selamat lainnya adalah Agung Nugroho (12).
"Pengemudi Nisan Juke itu mahasiswa IT Telkom. Sedangkan yang anak-anak itu dari mobil Xenia. Hanya satu yang selamat dari mobil tersebut," kata Lukman.
Dari hasil penyelidikan sementara, Lukman mengatakan, mobil Xenia rusak parah seperti terbelah. Sedangkan mobil Nisan Juke rusak di bagian sisi kanan. Kedua mobil diamankan di Pos Polisi Cileunyi. "Yang paling parah adalah mobil Xenia yang dihantam oleh Nisan Juke. Seperti terbelah, di bagian kanan rusak parah. Sedangkan di bagian kiri aman," ujarnya.
Lukman mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan, baik terhadap saksi maupun pengemudi Nisan Juke. Pihaknya pun belum menetapkan tersangka bagi pengemudi Nisa Juke. "Kami sedang penyelidikan. Tim dari Dokter Kesehatan Polri juga akan memeriksa urine dari pengemudi Nisan Juke. Sementara, penyebab dari kecelakaan adalah kecepatan tinggi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika