REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Sebanyak 85.642 kepala keluarga (KK) warga Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang tersebar di 35 kecamatan di daerah tersebut belum menikmati layanan listrik.
"Warga yang belum menikmati listrik tersebut, sebagian besar tinggal di pelosok," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pandeglang Girgi Jiantoro di Pandeglang, Kamis (4/4).
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, berupaya membantu warga tersebut agar bisa menikmati listrik, diantaranya dengan pemasangan jaringan reguler bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Selain itu, juga ada bantuan pemasangan kwh gratis dari pemerintah Kabupaten Pandeglang serta bantuan pemasangan kwh melalui program listrik pedesaan bantuan dari pemerintah Provinsi Banten. "Pemasangan jaringan reguler itu dilaksanakan oleh PT PLN namun berdasarkan usulan dari kita," katanya.
Untuk program listrik pedesaan, menurut dia, pada 2012 Kabupaten Pandeglang mendapat alokasi 6.500 yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang tersebar di 35 kecamatan.
Penerima bantuan listrik pedesaan itu, kata dia, berdasarkan usulan dari desa/kelurahan, dan diverifikasi oleh tim dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten, dan ditetapkan juga oleh mereka.