Rabu 03 Apr 2013 11:22 WIB

Usai Perampokan, Layanan Pegadaian Syariah Yogya Dialihkan

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pascaperampokan yang terjadi di kantor Pegadaian Syariah Yogyakarta di Jalan Letjend Suprapto, Ngampilan, Selasa (2/4) kemarin, layanan nasabah di kantor tersebut dipindahkan. Kantor pegadaian syariah sendiri hingga Rabu (3/4) kemarin masih ditutup. Police line masih mengitari kantor pegadaian syariah unit Ngampilan ini.

Berdasarkan pantauan Republika di depan kantor pegadaian tersebut ditempel papan pengumuman yang menyatakan bahwa layanan nasabah di pindah ke Kantor Cabang Pegadaian Ngupasan Yogyakarta. "Untuk sementara layanan kita alihkan ke kantor Pegadaian Ngupasan hingga proses penyidikan kasus kemarin selesai," ujar staf Pegadaian Syariah Cabang Yogyakarta, Yuli Wandono.

Menurutnya, pihaknya menempatkan petugas jaga di depan kantor pegadaian syariah di Ngampilan tersebut. Petugas ini bertugas memberikan penjelasan pada nasabah yang datang ke kantor tersebut untuk datang ke Kantor Pegadaian Ngupasan. "Kita melayani nasabah, mereka tidak akan dikecewakan," ujarnya.

Pihaknya kata Yuli, tidak bisa memastikan sampai kapan layanan nasabah di pegadaian tersebut akan dialihkan. "Ini kan masih steril untuk keperluan penyidikan. Jadi kita belum tahu sampai kapan akan dibuka lagi," katanya.

Diakuinya, setiap hari kantor pegadaian syariah di Ngampilan ini melayani 30-60 nasabah. Uang dan perhiasan yang dirampok tersebut merupakan milik nasabah selama empat bulan terakhir. Dengan total nilai mencapai Rp 6,7 Milyar.

"Meski begitu kita akan ganti sesuai dengan surat gadai. Jadi nasabah tidak perlu khawatir. Tinggal menunjukkan surat gadai saja dan mengurus ke Cabang Ngupasan," tambahnya.

Dikatakannya, untuk pengamanan kantor unit pihak perusahaan memang hanya menempatkan satu orang satpam. Aparat kepolisian dilibatkan pada pengamanan kantor cabang saja. Namun kata dia, dengan kejadian perampokan kemarin akan menjadi landasan bagi kebijakan pengamanan selanjutnya di pegadaian. "Ini baru pertama kali terjadi," tegasnya.

Seperti diketahui, Kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan Yogyakarta dirampok sekelompok orang bersenjata pada Selasa (2/4) kemarin. Akibat aksi tersebut kerugian yang diderita pegadaian mencapai Rp 6,7 Milyar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement