REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, rencana penambahan wakil ketua umum DPP Demokrat ditujukan untuk meringankan beban ketua harian.
"Itu untuk meringankan Pak Syarief (Syarief Hasan), kan nanti ada korwil-korwil. Jadi tugas ketua nggak banyak yang penting leadership untuk mendistribusikan tugas," kata Marzuki di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).
Dua orang waketum tambahan itu, menurut Marzuki harus mampu membagi waktu dengan baik. Dan memiliki jiwa kepemimpinan. Bukan dilihat dari kubu tertentu. Kubu Cikeas, kubu Marzuki Alie, atau kubu Anas Urbaningrum.
"Saya nggak mau merekomendasikan seseorang, saya fokus di majelis tinggi saja," jelas Ketua DPR itu.
DPP Partai Demokrat merencanakan akan menambah dua wakil ketua umum. Keputusan itu diambil setalah Ketua Harian DPP Demokrat, Syarief Hasan memimpin rapat pertama pasca-KLB, Senin (1/4) malam tadi.
Namun, belum dibahas secara pasti bagaimana mekanisme penambahan dua waketum tersebut. Penambahan waketum diusung agar operasional harian partai menjadi lebih lancar. Sebab, SBY sebagai ketum tetap akan fokus menjalankan tugasnya sebagai kepala negara.
Dengan begitu, meski sudah ditunjuk ketua harian, tambahan pengurus lainnya masih dibutuhkan. Selama ini, waketum dijabat dua orang. Yakni Max Sopacua dan Johnny Allen Marbun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
