Senin 01 Apr 2013 22:26 WIB

Kapolsek Dikeroyok Massa, SBY: Saya Prihatin Betul

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan prihatin terhadap tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Komisaris Polisi Anumerta Andar Siahaan. "Saya prihatin betul," katanya saat membuka rapat kabinet terbatas, Senin (1/4). 

Menurutnya, Andar layak dinaikan jabatannya karena gugur dalam menjalankan tugas. Meski pun ia menilai, peristiwa tersebut seharusnya tidak perlu terjadi jika semua menjalankan tugasnya secara profesional. Termasuk menjalankan langkah-langkah penegakan hukum. Misalnya, tidak meremehkan tugas, tidak lengah, dan menjalankan taktik dan situasi di lapangan. 

Di lain pihak, ia juga memberikan perhatian kepada tingkah laku masyarakat yang menerikan kata ‘maling’ pada Kapolsek hingga ia gugur dalam menjalankan tugasnya. Masyarakat pun, lanjutnya, perlu terus dididik. "Janganlah melakukan tindakan seperti itu. Hukum harus ditegakkan siapa pun yang bersalah harus diberikan sanksi," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolsek Dolok Pardamean Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andar Siahaan tewas diamuk massa, Rabu (27/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Hal ini dipicu penggerebekan judi togel di salah satu rumah warga di Dusun Rajanihuta, Nagori Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, Sumatera Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement